skip to Main Content
Cara Beternak Kenari

Cara Beternak Kenari

Pecinta burung di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan burung satu ini. Burung kenari menjadi ikon di berbagai lomba kicau dengan mempertandingkan sebarapa gacor kicauannya. Karena potensi materinya sangat menggiurkan, maka cara beternak kenari mulai banyak dilirik orang sebagai salah satu cara mencari uang hanya dengan melakukan hobi.

Beternak kenari tidak terlalu sulit bahkan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Burung kecil ini tidak membutuhkan perlakuan khusus, hanya saja anda sebagai peternak harus peka terhadap ciri-ciri burung kenari yang birahinya tengah naik. Berikut langkah-langkahnya.

6 Cara Beternak Kenari Agar Cepat Bertelur dari Awal sampai Akhir

1. Kenali sang jantan dan betina

Anda tak akan bisa beternak jika tidak bisa membedakan hal dasar ini. Burung yang jantan memiiliki postur yang panjang ketimbang betina yang cenderung bulat. Sementara dari ciri kicauannya, jantan terdengar nyaring berbeda dengan betina yang kicauannya putus-putus. Satu hal yang penting adalah kloaka di mana jantan terlihat menonjol sementara betina datar.

2. Kenali kenari yang siap kawin

Idealnya, kenari yang cocok untuk diternakkan berusia di atas 5 bulan. Namun tak semua kenari berusia tersebut siap kawin. Pejantan yang birahinya naik cenderung tidak mau diam, menabrakkan diri ke kandag dan berkicau. Sementara sang betina umumnya mengepakkan sayap dan menjawab kicauan dari pejantan kenari.

3. Menjodohkan kenari

Proses menjodohkan ini penting untuk melihat apakah kenari jantan dan betina saling tertarik. Caranya, letakkan keduanya di sangkar yang berbeda namun keduanya didempetkan. Jemur kenari terlebih dahulu sekitar 2-3 jam. Jika keduanya berkicau saling memanggil, itu artinya kenari siap kawin. Masukkan sang jantan ke dalam sangkar betina pada malam hari dan biarkan semalaman.

4. Proses bertelur

Di proses penjodohan kenari, mungkin tidak hanya sekali, namun bisa berkali-kali. Jika kenar betina sudah siap bertelur, ciri-cirinya adalah sarang di dalam sangkar dirapikan sendiri oleh betina. Jika sarang sudah sapi, maka dalam jangka waktu sekitar 1 minggu, betina akan bertelur yang kira-kira berjumlah 4 butir.

5. Pengeraman telur

Cara beternak kenari di langlah ini harus hati-hati. Anda bisa memisahkan kenari jantan dan betina jika di sarang sudah terdapat beberapa telur. Pastikan kandang selalu bersih dan pakan untuk betina tersedia. Berikan pakan seperti buah, biji-bijian, sawi dan jangan lupa air untuk minumnya, Saat membersihkan kandang, lakukan perlahan agar telut yang rapuh tidak terkoyak.

6. Penetasan telur

Betina akan mengerami telurnya kira-kira selama 14 hari kemudian telur akan menetas. Kenari anakan masih dibantu oleh sang induk untuk proses makannya, sehingga sediakan minum dan biji-bijian yang cukup di dalam kandang. Anakan membutuhkan waktu hingga satu bulan untuk bisa makan secara mandiri. Baru setelah itu pisahkan dengan induknya.

Cara beternak kenari ternyata mudah, bukan? Anda hanya perlu telaten untuk memastikan kondisi kebersihan kandang, ketersediaan pakan dan rajin menjemur mereka. Bukan tidak mungkin ana akan menjadi jutawan karena kenari beli dengan harga yang cukup mahal. Untuk informasi lengkap mengenai ternak burung, silahkan Anda kunjungi website burung.

Back To Top