Material untuk Pagar Rumah
Dalam memilih material bahan utuk pagar rumah anda, tidak bisa dilakukan secara asal.
Beberapa material yang ada mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, sebelum anda memutuskan menggunakan salah satu material sebagai bahan untuk pagar rumah anda, lebih baik kenali dulu beberapa material yang biasnya digunakan beserta sifatnya agar pagar rumah awet.
Ada beragam material, semuanya memiliki plus dan minusnya. Tentunya anda juga harus menyesuaikan dengan kondisi rumah anda sehingga adan benar dalam memilih pagar. Sebab fungsi pagar tidak saja agar rumah aman namun juga membuat estetika rumah menjadi lebih indah.
Berikut ini selengkapnya:
6 Material Untuk Pagar Rumah Anda
1. Beton
Beton terkenal sebagai material pagar rumah yang kuat dan solid. Material ini bisa menjadi pilihan alternatif untuk membuat dinding pagar.
Walaupun kesan dari pagar beton ini masif dan kaku namun pagar ini bisa sangat awet dan tahan untuk waktu yang relatif lama. Beton ini biasanya digunakan untuk balok atau tiang pagar, pengisinya bisa menggunakan batu bata
2. Kayu
Sifat dari material kayu adalah mudah dibentuk dan mudah didapatkan. Material kayu ini cocok digunakan untuk membuat pintu pagar yang unik.
Kelemahan dari kayu ini adalah pagar dari kayu mudah kusam karena perubahan cuaca. Anda harus mensiasati hal ini dengan melindungi kayu menggunakan cat khusus untuk kayu agar pagar kayu awet.
3. Batu Alam
Untuk menampilkan pagar dengan kesan alami, anda bisa menggunakan batu alam. Pemakaian batu alam ini selain mudah juga pagar terlihat rapi dan klasik.
Namun kekurangannya adalah anda harus sering membersihkan karena sifat batu alam sangat mudah ditumbuhi jamur dan lumut. Untuk menghindarkan dari jamur dan lumut, anda bisa melapisi dengan cat khusus pelapis batu alam
4. Bambu
Selain dari batu alam, kesan alami pada pagar juga bisa dengan memanfaatkan bambu. Material bambu ini mudah didapatkan dan juga harganya relatif murah. Bentuk dan juga penampilannya bisa dibuat menjadi unik sesuai dengan kreativitas anda. Namun bambu ini juga memilik kekurangan. Anda harus memperbaiki dan mengganti bambu jika sudah mulai getas
5. Batu Bata
Batu bata bisa anda jadikan material pagar yang unik. Ekspos batu bata merah sehingga tampilan pagar bisa menjadi lebih natural.
Namun jangan lupa untuk melapisi batu bata dengan cat agar tidak mudah lapuk atau ditumbuhi lumut yang akan merusak warna dan tekstur batu bata. Variasikan dengan menempatkan susunan bata sesuai dengan keinginan anda
6. Besi
Material ini paling banyak digunakan sebagai pagar rumah. Kelebihannya adalah bersifat awet, tidak kusam, dan kuat. Selain itu logam ini bisa di desain sesuai dengan keinginan anda.
Yang harus anda perhatikan adalah pastikan material pagar yang anda pilih sesuai dengan tema rumah anda sehingga tampilannya serasi dan tidak terkesan tabrakan.
Sudah menentukan pilihan material mana yang akan anda pergunakan untuk pagar rumah anda. Tentunya semua itu tergantung dari selera dan konsep rumah anda ya.
Tidak semua material cocok digunakan pada semua rumah.
Keselarasan dan keserasian antara rumah dan pagar harus diperhatikan agar tujuan pagar sebagai pemanis aksesoris rumah juga muncul dengan baik. Untuk tips rumah lainnya, Anda bisa mengunjungi dekadeko.com, ya: artikel informatif dan desain unik.
Tips Memilih Partisi Rumah
Saat ini sedang cukup populer penggunaan partisi ruangan di berbagai rumah sehingga hunian pun bisa…